Pameran foto Mata Perempuan : Membaca Fenomena dari Perspektif Perempuan.

Disadur dari website dkj http://goo.gl/Dmy93

Pameran foto "Mata Perempuan" kembali hadir sebagai fringe events pameran seni rupa internasional Jakarta Biennale. Pameran akan diadakan di Galeri Foto Jurnalistik Antara dari tanggal  15 November hingga tanggal 21 November, lalu diteruskan di Galeri Oktagon, dari tanggal 24 November hingga 12 Desember, serta diskusi bersama kurator  yang  diselenggarakan pada 20 November jam 16.00 di Neo Club Fotografi dan diskusi bersama fotografer  pada 4 Desember, pukul 15.00 di Galeri Oktagon.

Berbeda dengan pameran foto pada umumnya atau pameran foto perempuan sebelumnya, pada pameran kali ini selain mengikuti sertakan fotografer, juga sejumlah  kurator. Selain menyajikan karya foto juga teks yang dibuat oleh masing-masing kurator. Adapun kurator dan fotografer tersebut adalah Irma Chantily, Indrawan Yoswandra Putra, Maria Laksajaya Sari, Memena Lee,  Mia Amira, Dhemas Reviyanto Admodjo, Natasha Gabriela tontey, Novianti Sisilia Sitio, Kirana.

Pameran Mata Perempuan selama ini diadakan untuk memberikan porsi bagi tumbuhnya  jumlah fotografer wanita di dunia fotografi. Masih relatif sedikitnya jumlah fotografer wanita, mendukung terciptanya ketimpangan pandangan dalam dunia fotografi yang sebagian besar dikuasai kaum lelaki. Sudah banyak para kurator atau kaum feminis yang menilai apa yang digambarkan fotografer lelaki mengenai dunia wanita, tidak selamanya tepat.

Namun memang hal ini bukanlah kesimpulan final. Oleh karena itu, dalam setiap penyelenggaraan pameran foto mata perempuan juga selalu diselingi dengan diskusi bersama kurator atau bersama fotografernya langsung. Akan dibicarakan secara mendalam, mengenai benarkah memang selama ini dunia visual,-lebih khususnya fotografi, melulu dikuasai oleh imaji yang maskulin? adakah sesungguhnya perspektif dan persepsi perempuan dalam menghadirkan narasi visual?

Jadi temukan semua jawaban itu di pameran Mata Perempuan, persembahan Jakarta Biennale#14.2011 Maximum City: Survive or Escape dan Galeri Foto Jurnalistik Antara. Jakarta Biennale#14.2011sendiri diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jakarta, Pemerintah DKI Jakarta, Galeri Nasional yang merupakan bagian dari kampanye pariwisata Enjoy Jakarta. Pada pameran seni rupa internasional ini, publik akan disuguhkan berbagai karya seni rupa kontenporer yang akan dipamerkan tidak hanya di Galeri, melainkan berbagai ruang publik seperti jalan raya, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal dan taman-taman kota.

Informasi lebih jauh mengenai program pameran Mata Perempuan dan program Jakarta Biennale#14.2011 lainnya bisa didapatkan melalui website www.jakartabiennale.or.id atau ikuti perbincangan kami via Twitter di @jakartabiennale atau Facebook Jakarta Biennale.
Salam!

Jakarta Biennale#14.2011
Maximum City: Survive or Escape

Dimas Fuady
Public Relations


Informasi lebih lanjut silakan menghubungi petugas kami:
Sakya Wiradisuria atau Iwan Seti (021-31936739)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sony Promo Undian Berhadiah

Basic Photography (the introduction)